Keutamaan Umroh di Bulan Ramadhan: Pahala Setara Haji Bersama Rasulullah ﷺ
Umroh di bulan Ramadhan memiliki keutamaan besar dalam Islam. Rasulullah ﷺ sendiri menegaskan bahwa umroh yang dilakukan di bulan suci ini memiliki pahala yang setara dengan haji bersamanya. Hal ini berdasarkan sabda beliau:
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya pada seorang wanita,
مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّى مَعَنَا
“Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”
Wanita itu menjawab, “Aku punya tugas untuk memberi minum pada seekor unta di mana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya –ditunggangi suami dan anaknya-. Ia meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum, lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta tersebut. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ
“Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).
Dalam lafazh Muslim disebutkan,
فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
“Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Muslim no. 1256)
Dalam lafazh Bukhari yang lain disebutkan,
فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari no. 1863).
Namun, perlu dipahami bahwa meskipun memiliki pahala yang besar, umroh di bulan Ramadhan tidak menggantikan kewajiban haji bagi mereka yang telah memenuhi syarat wajib haji.
Apakah umrah Ramadhan bisa menggantikan haji yang wajib?
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah (ketua Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia di masa silam) pernah menerangkan maksud umrah Ramadhan seperti berhaji bersama Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mendapat pertanyaan, “Apakah umrah di bulan Ramadhan bisa menggantikan haji berdasarkan sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa berumrah di bulan Ramadhan maka ia seperti haji bersamaku”?
Jawaban Syaikh rahimahullah, “Umrah di bulan Ramadhan tidaklah bisa menggantikan haji. Akan tetapi umrah Ramadhan mendapatkan keutamaan haji berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Umrah Ramadhan senilai dengan haji.” Atau dalam riwayat lain disebutkan bahwa umrah Ramadhan seperti berhaji bersama Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, yaitu yang dimaksud adalah sama dalam keutamaan dan pahala. Dan maknanya bukanlah umrah Ramadhan bisa menggantikan haji. Orang yang berumrah di bulan Ramadhan masih punya kewajiban haji walau ia telah melaksanakan umrah Ramadhan, demikian pendapat seluruh ulama. Jadi, umrah Ramadhan senilai dengan haji dari sisi keutamaan dan pahala. Namun tetap tidak bisa menggantikan haji yang wajib.” [Fatawa Nur ‘ala Darb, Syaikh Ibnu Baz]
Mengapa Umroh di Bulan Ramadhan Istimewa?
Keutamaan umroh di bulan Ramadhan tidak hanya berasal dari hadis di atas, tetapi juga dari beberapa faktor berikut:
1. Bulan Penuh Keberkahan dan Ampunan
Ramadhan adalah bulan di mana segala amalan dilipatgandakan. Allah SWT membuka pintu rahmat dan pengampunan bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Melaksanakan umroh di bulan ini berarti mendapatkan keberkahan ganda—pahala umroh dan keutamaan bulan Ramadhan.
2. Keistimewaan Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Melaksanakan umroh di Makkah memberikan kesempatan untuk salat di Masjidil Haram, yang memiliki keutamaan:
- 1 rakaat di Masjidil Haram setara dengan 100.000 rakaat di masjid lainnya.
- 1 rakaat di Masjid Nabawi setara dengan 1.000 rakaat di masjid lainnya.
Hal ini menjadikan setiap ibadah yang dilakukan selama umroh semakin bernilai tinggi.
3. Momen Mustajab untuk Berdoa
Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berdoa, terutama di 10 hari terakhir saat Lailatul Qadar bisa terjadi. Melaksanakan umroh di bulan ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
4. Meneladani Para Sahabat dan Istri Nabi
Dalam sejarah Islam, beberapa istri dan sahabat Nabi ﷺ melakukan umroh di bulan Ramadhan. Contohnya, Ummu Sulaim radhiyallahu ‘anha yang mendapat dorongan langsung dari Rasulullah ﷺ untuk melaksanakan umroh di bulan ini.
Menggabungkan Umroh dengan I’tikaf
Banyak jamaah yang menggabungkan umroh dengan i’tikaf di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Ini memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, dzikir, dan doa.
Persiapan Umroh di Bulan Ramadhan
Karena keutamaan yang luar biasa ini, umroh di bulan Ramadhan juga menjadi lebih ramai dibanding bulan lainnya. Oleh karena itu, persiapan yang matang diperlukan, seperti:
Mengurus Visa dan Perjalanan Lebih Awal: Karena permintaan tinggi, visa dan tiket harus disiapkan jauh hari sebelumnya.
Menjaga Kesehatan: Cuaca di Makkah dan Madinah bisa sangat panas, terutama saat Ramadhan jatuh di musim panas. Menjaga asupan makanan dan cairan sangat penting.
Mengatur Waktu Ibadah: Menghindari keramaian dan memanfaatkan waktu-waktu sepi untuk ibadah lebih khusyuk.
Umroh di bulan Ramadhan adalah kesempatan luar biasa bagi umat Islam. Pahalanya yang setara dengan haji bersama Rasulullah ﷺ menjadikannya impian banyak Muslim. Namun, meskipun memiliki keutamaan besar, tetap perlu diingat bahwa umroh ini tidak menggantikan kewajiban haji bagi mereka yang sudah memenuhi syarat.
Semoga Allah Jalla Jalaluhu memberikan kesempatan kepada kita semua untuk melaksanakan umroh di bulan Ramadhan dan meraih keberkahan yang dijanjikan. Aamiin.